Kapitel 6: chapter 6 : club

pintu di ruang menunggu dibuka. wajah wajah yang sudah lama tidak ditemuinya berada di ruangan tersebut .

"rosi'e?" panggil salah satu daripada gerangan itu . crystiana yang melihat wajah mereka langsung kaku terpana kerana kelu tidak tahu bagaimana mahu memulakan perbicaraan .

" masih ingat lagi ? . mama ? papa ? soal ibunya dengan lembut tetapi jelas terpancar di riak wajahnya yang penuh kerinduan terhadap anaknya itu . setelah lama berdiri kaku membelakangi pintu , crystiana langsung bergerak mendekati sisi ibu bapanya itu lalu duduk di berhadapan menghadap mereka di sofa yang disediakan.

"sure . how can i forget . rosi'e pergi sekejap je bukan lama pun . " balasnya.

"rosi'e ? masih busy ke ? ada kerja lagi ke ? mama ingat nak masak makanan kegemaran rosi'e kalau rosi'e tak ada kerja lagi "

" jadual rosi'e buat masa ni masih padat . full sampai untuk bulan depan . kalau hari tak busy pun rosi'e akan ada latihan untuk schedule akan datang ." wajah ibu bapanya langsung masam setelah mendengarnya tetapi mereka sedaya upaya untuk tidak menunjukkannya .

"takkan tak ada masa nak balik ke rumah . semuanya rindu dekat rosi'e . dah lama rosi'e tak balik rumah . baliklah . papa dah tak marah lagi dah dekat rosi'e . papa janji tak akan pernah marah lagi . papa rindu sangat . " ucap ayahnya dengan sayu . crystiana yang melihatnya langsung memandang ke arah lain .

"jenna . " panggil crystiana kepada managernya . jenna langsung mengangguk dan membawakan beberapa barangan miliknya yang mengandungi beberapa album keluarannya, pelbagai jenis saiz gambar posternya dan majalah edisi terbaru keluaran khas untuk concertnya beserta barangan barangan concertnya yang lain. ibu bapanya yang melihat barang barang tersebut langsung gembira lalu langsung menyuruhnya untuk mendatangani album miliknya .

"Tomorrow, miss belle will fly back to America to attend golden awards. for two weeks in row miss belle will be busy for the preparation of this year's closing ceremony in south korea. " jenna memberitahu mereka tentang jadual kerja crystiana serba sedikit .

"nak tiket? rosi'e ada tiket lebih . kalau nak rosi'e boleh hantarkan . "

" boleh boleh . mama papa teringin sangat nak tengok rosi'e perform dekat acara acara besar ni . tiket habis awal and selalunya mampu tengok dekat tv je ." ucap ibunya dengan raut wajah yang sedih .

"what next ?" soal crystiana setelah habis menandatangani albumnya .

" masih busy ke ? taknak balik rumah ke ? sekejap pun jadilah " soal ibunya kembali.

" rosi'e tinggal ada lagi dalam 10 minit nak bersedia pergi ke acara send off dengan peminat . " beritahunya lagi .

"so ?" soal ayahnya pula

" busy . "

" okaylah okaylah . mari sini ambil gambar dengan mama papa . cepat sini " panggil ibunya lalu menarik tangan anak dan suaminya untuk mengambil gambar bersama sama . crystiana langsung memberi isyarat kepada jenna supaya menolongnya untuk mengambilkan gambar . setelah selesai crystiana langsung menuju ke luar stadium untuk acara send off bersama para peminatnya .

" belleee!! i love youuu "

" i love you guys too"

" please come back again next time!!"

"i will . byee . bye my love . see you next time . please wait for my new comeback ." ucapnya sambil melambai lambaikan tangannya kepada peminat sebelum memasuki van hitamnya bersama jenna .

" club ?" soal jenna setelah memasuki perut van .

" yes . of course . " jawabnya kembali .

musik kuat di salah satu kelab terkenal di ibu kota tersebut berjaya membuatkan mood berparti crystiana dan jenna makin meningkat .

" so macam mana . still hook up dengan lelaki tu ke " soal crystiana kepada jenna yang sudah mengubah penampilan dirinya sehinggakan tiada siapa dapat mengenalinya selain daripada crystiana .

" of course . tak jumpa lelaki yang sesuai lagi . kalau tak dah lama aku tinggalkan dia . " balas jenna menggunakan bahasa yang sama dengan crystiana . arak dihadapannya langsung diteguk sebelum menari nari bersama crystiana .

"jenna . apa kata kau try lelaki dekat hujung sana tu "

"mana ?"

" hujung sana tu dekat tepi lelaki yang pakai suit hitam dengan cermin mata dekat kepala tu "

" oh . nice . sure . after this . "

" itulah aku cakap . dari dulu menyendiri je kan ha sekarang tak ada siapa yang nak " ucap lelaki tersebut kepada rakannya yang sibuk memandang orang ramai sedang menari .

"listkan ." balasnya dengan mudah tetapi matanya tetap tidak lepas memandang di hadapannya malah pandangan menjadi semakin tajam .

" first . kau jangan terlalu kerja kuat sangat . second . ha ni jangan beku je muka . senyumlah sikit . macam mana nak ada girlfriend kalau muka macam ni ? ha lagi satu . layan perempuan tu kena lembut sikit ini tidak . dilayannya perempuan tu macam member dia . perempuan mana suka lelaki kasar kasar sangat ni ..."

" kau rasa macam tu ke " potongnya dengan bersahaja .

" maksud kau ? kalau kau rasa aku salah . boleh kau terangkan dekat aku selama kau hidup ni mana pergi semua perempuan perempuan yang suka dekat kau dulu ? mana pergi hilang semuanya itu ha mana ?" soal lelaki itu

" edward . edward . edward! " panggil rakannya itu dengan kuat kepadanya .

"hi . boleh saya tanya nama siapa ?" soal jenna kepada edward yang sedari tadi fokus melihatnya . rakannya yang melihat situasi tersebut langsung terkejut .

"hi girl . im jason . daripada habiskan masa dekat dia baik pilih saya . im no better than him ." potong jason dengan pantas . dia yakin dan pasti bahawa rakannya itu pasti tidak akan mengambil peduli akan wanita cantik yang baru sahaja menegurnya itu . daripada menjadi sia sia baik dia ambil sahaja daripada membazir . rupa dan bentuk wanita itu sahaja sudah cemerlang jadi itu memang sudah hari terbaik baginya jika dia dapat meluangkan masa bersama wanita tersebut .

"edward " balasnya dengan mudah yang membuatkan rakannya terkejut dengan teruk .

"fuxk . wait . edward . are you ok ? "

"so . whats your name ? " soal edward kepada jenna tanpa memperdulikan rakannya itu .

"just call me alice . want to buy me a couple drink ?"

"sure . " balas edward bersama senyuman manis yang mempunyai makna yang sangat mendalam kepada jenna . crystiana yang memandang dari jauh langsung ketawa kecil .

" cepat betul dapat orang. " ucapnya perlahan sebelum meminum minumnya yang sebenarnya ditukar menjadi jus .

"miss belle ?" soal suara lelaki dari arah belakangnya .

"zent ? what a coincidence to meet you at here . " ucap crystiana kepada zent .

" yeah . what an honor . " balasnya dengan raut wajah yang masih tidak percaya dengan apa yang berlaku .

"so macam mana dengan concert tadi ? meet your expectation ?"

"yes . ofcourse . saya bawa abang saya juga tadi. concert tu memang kebaboom . seriously tak ada siapa yang memang power macam miss belle " puji zent .

" thank you . tak sangka abang you pun datang tadi "

"actually . dia tak berapa suka dengan penyanyi . but saya paksa dia datang teman saya ."

" oh .. but .."

" sebab saya yang paksa dia . kadang ada beberapa perkara yang kita kena paksa untuk move on . kan? " .

" oh . yes . so awak kerja apa?"

" im not working . bukan saya taknak tapi masih ada urusan lain yang lagi penting ."

"awak muda lagi . perjalanan masih jauh . sometimes kita kena pentingkan diri kita juga . tak semua orang akan berterima kasih dengan apa yang kita korbankan ."

"As long as he happy " ucap zent di dalam hati . suanana perbualan mereka diganggu apabila jenna tiba tiba datang kembali menemui crystiana lalu menarik tangannya sehingga berada di luar pintu tandas kelab tersebut .

"kenapa? apa yang terjadi?" soal crystiana dengan kehairanan .

" we need to go back right now . seriously . " ucap jenna dengan raut wajah yang serius .

" calm down . cerita dekat aku apa yang tengah terjadi ni ."

" tak ada masa sekarang ni . kita kena keluar dari sini secepat yang mungkin . "

" fine . lets go ."

"alice ? saya rasa tadi awak cakap awak nak pergi tandas sekejap ." sampuk satu suara di belakang mereka ketika mereka baharu sahaja mahu melangkah keluar daripada kelab tersebut . muka jenna langsung berubah menjadi pucat setelah melihat wajah edward yang berada di belakangnya . crystiana langsung berhenti dan melihat wajah mereka berdua secara bergilir gilir .

" hahaha im running out of time . actually saya tengah sibuk sangat sekarang ni . so i really have to go . so bye ." ucapnya dengan pantas lalu menarik kembali tangan crystiana sebelum keluar daripada kelab tersebut.

"see you next time " balasnya dengan senyuman yang sukar ditafsirkan .

" kau betul betul dah jumpa dia ? memang betul ke dia perempuan yang kau tunggu selama ni ?" soal jason yang berada si sebelahnya .

"my lucky day " balasnya dengan mudah . raut wajah jason langsung bertukar menjadi kelat . sudahlah dia sempat berfikiran yang bukan bukan sewaktu perempuan tersebut datang ditempat mereka dan apa yang mengejutkan adalah rupa rupanya perempuan tersebut adalah perempuan milik kawannya .

"aduh mati aku tadi kalau aku masuk line " ucapnya di dalam hati .