Kapitel 163: Bodoh dan Bodoh

Feng Cang melihat Feng An yang tampak kelelahan dan mengatupkan bibirnya. Dia melirik Wang Wei dengan tajam tapi tidak mengatakan apapun.

"Kamu mendengarkannya dengan mudah, huh?"

"Bukankah aku juga mendengarkanmu?" tanya Feng Cang balik.

"Aku memiliki telinga. Tentu saja aku akan mendengarkan kalian," lanjutnya.

Wang Wei: "..." Hei, kita semua tahu kalau bukan itu maksudku.

Tetapi, dia hanya bisa mendesah dan menurunkan Feng Cang dari gendongannya saat dia melihat gadis itu mulai merasa tidak nyaman.

"Tetap di tempat tidurmu dan akan lebih baik kalau kamu tidak mencoba melakukan sesuatu yang akan merugikan dirimu sendiri," ucap Wang Wei memperingatkan.

Feng Cang mengangkat kepalanya. Dia ingin memberikan Wang Wei tatapan kesal tapi perhatiannya teralih ke pemandangan di belakang pria itu.

"Kalau kamu membutuhkan sesuatu, katakan saja," tambah Wang Wei. "Oke?"