Kapitel 120: Oleh-Oleh

Pada akhirnya, Feng Cang tidak bisa berbicara apalagi berteriak karena tidak mau membangunkan Wang Wei yang tidur.

Melihat dari betapa mudahnya pria itu terlelap, dia tahu kalau pria itu pasti lelah dan bahkan mungkin belum beristirahat dengan baik akhir-akhir ini.

Saat mereka sampai di Negara T dan turun dari jet, mata Feng Cang bertemu dengan mata Feng An yang menatapnya dengan tatapan penuh makna. Dia tidak perlu bertanya untuk tahu kalau Feng Jun pasti sudah mengatakan sesuatu pada pria itu.

Feng Cang sendiri terlalu malas untuk meluruskan hal itu karena dia bisa memastikan bahwa tidak akan ada yang percaya padanya. Di mata orang-orang, ucapan dari Feng Jun yang selalu menghargai kata-kata seperti emas jauh lebih kredibel daripada dia.

"Sayangku, jangan jauh-jauh dariku! Aku di sini untuk melindungimu ah!" Wang Wei segera menyamakan langkahnya dengan langkah Feng Cang.

Feng Cang mendengus. "Tujuanmu di sini untuk membalas dendam," ucapnya dingin.