Aku pun segera berkata, "Park Ju Phio, aku harus ke kamar mandi."
Sedari malam aku tidur lelap dan kantung kemih ku sudah sangat penuh. Aku sudah tidak bisa menahannya. Jadi, aku dengan paksa melepas pelukannya dan membuatnya sedikit cemberut. Aku buru-buru ke kamar mani dan melihat baju ku tergantung di sana. Dia benar-benar mengeringkan baju ku.
Setelah selesai buang air kecil, aku pun mengecek apakah baju ku sudah kering apa belum. Dan ternyata belum. Hanya celana dalam ku yang tipis yang lebih dulu kering. Aku pun membawa celana dalam itu keluar dan memakainya di depan kamar mandi.
"Kenapa di pakai?" tanya Park Ju Phio.
Kenapa di pakai? Kan emmang seharusnya aku memakai celana dalam ini sedari malam. Tapi karena celana dalam sialan ini basah, aku pun harus tertidur tanpa apa pun di bawah sana. Dan lagi Park Ju Phio di sebelah ku, aku berharap aku tidak melakukan gaya tidur ku yang memalukan.
"Dan kenapa di pakai di depan ku? Sengaja ya?" tanya Park Ju Phio lagi.