"Serius? Apa kamu bener gak apa-apa?"
Aileen menganggukan kepalanya dengan yakin. Lagipula cepat atau lambat ia memang harus kesana dan menghadapi Dian. Ia harus menghadapi rasa traumanya. Ia harus kesana.
"Aku serius, apa masalahnya? Lagian kita butuh petunjuk dan aku juga harus menghentikan akar dari bulying di sekolah mereka. Ayo kita ke sana besok Rei."
Mendengar perkataan Aileen, Rei menganggukan kepalanya. Tadinya ia mau menunggu dua hari lagi kalau bisa tapi melihat Aileen tampak ingin cepat-cepat kesana Rei menganggukan kepalanya. Ia tentu saja setuju karena itu berarti ia bisa cepat pula membalas perbuatan Dian.
"Apa rencana kamu Aileen?"
Tanya Aksa, dengan santai Aileen menjawab.
"Berbaur jadi guru di sana tentunya. Dengan begitu kita bisa lebih dekat dengan siswa dan guru lainnya."