Kapitel 154: Chapter 153: Ngidam?

Setelah Aileen selesai melawan semua android itu sendirian Aileen menatap semua kerusakan yang di lakukan oleh semua peluru yang ia tembakan ke arah semua android itu. Kerusakan yang di buat oleh pelurunya benar-benar... bisa di bilang cukup mengerikan. Ketika ia tembakan peluru itu dengan mudah membuat lubang pada semua android yang Rei ciptakan membuat semua android itu tampak terkapar di lantai. Peluru yang tidak mengenai android-android itu juga tampak menembus kaca anti peluru super tebal buatan Rei dengan mudah.

Aileen menatap kedua pistol itu seakan tidak percaya. Bagaimana bisa suaminya itu menciptakan hal yang sangat membantu tapi juga bisa menciptakan hal yang paling berbahaya? Aileen menghela nafas dan memilih untuk tidak terlalu memikirkannya. Iapun keluar dan kembali naik menghampiri Rei yang sedang duduk menonton tes Mikha karena tesnya yang sudah selesai. Aileenpun duduk di sebelanya dan Rei memberinya minuman kembali juga sebuah handuk untuk melap keringatnya.