Setelah merayakan lancarnya proses pernikahan mereka di apartemen Aileen dan Rei pergi ke rumah Aileen agar keduanya bisa punya waktu bersama-sama. Rei menatap Aileen di sampingnya yang tampak memakai kebaya warna putih berhiaskan payet berwarna emas ia masih tidak percaya ia sudah menikahi perempuan idamannya ini. Ia selalu tahu kalau ia akan menikahi Aileen namun ia tidak menyangka dalam kondisi seperti ini. Kondisi di mana ia belum memberitahu Aileen siapa dirinya sebenarnya.
Tapi setelah tahu Riku adalah putranya ia tidak bisa menunggu lagi. Ia tidak bisa membiarkan Aileen sendirian lagi. Ia melihat Aileen tampak menguap di sampingnya membuat ia tertawa kecil.
"Kalau kamu mau tidur gak apa-apa Aileen. Tidur aja."
Aileen menatap Rei, ia tidak yakin dengan hal itu. Harusnya hari ini akan jadi malam pertama mereka. Apa tidak apa-apa ia tidur? Malam ini harusnya adalah malam dimana tugasnya sebagai seorang istri dimulai, mana mungkin ia tidur?
"Rei aku gak apa-apa kok."