Pada saat ini Li Qiye menjadi sedikit melankolis. Waktu terus mengalir saat orang-orang satu persatu terus meninggalkan dirinya. Kejayaan dan keagungan hanyalah debu yang ditiup angin. Hanya ada sedikit orang yang mampu bertahan hidup hingga saat ini.
Kehidupan yang kekal merupakan hal yang terus dikejar oleh banyak orang. Namun, kehidupan kekal yang sejati juga membawa beban yang berat serta rasa sakit.
Saat orang-orang terkasih satu persatu pergi meninggalkan mereka, maka mereka akan mulai merasakan sakit. Rasa sakit ini kemudian berubah menjadi keengganan dan penyesalan sebelum akhirnya mereka pada akhirnya menjadi mati rasa. Li Qiye tidak ingin terus mengingat masa lalu karena ada banyak hal yang perlu diperhatikan olehnya di masa kini.