Pan Jie berbalik dan berkata, "Kau bisa melapor ke Pasukan Penyihir. Aku akan menjaga wanita ini. Hidupnya tidak akan berada dalam bahaya."
Bagian akhir kata-kata Pan Jie itu ditujukan untuk Han Qingru. Pemuda polos yang ditemui Mo Wuji bertahun-tahun yang lalu itu telah menghilang. Jelas, waktu dapat mengubah banyak hal. Bahkan seorang pemuda yang polos sekalipun.
Mo Wuji menghela nafas. Awalnya, ia tidak berniat untuk membunuh Pan Jie. Namun, kata-kata dari Pan Jie ini tidak memberinya alasan untuk membiarkan Pan Jie pergi. Namun, Mo Wuji tetap tidak bergerak. Ia telah melihat Pan Wu yang bergegas mendekati mereka.
*Plaak!* Sebuah tamparan keras mendarat di wajah Pan Jie. Pan Wu yang marah itu sudah berdiri di depan Pan Jie.
Setelah menampar Pan Jie, Pan Wu membungkuk pada Mo Wuji dan berkata, "Kakak Mo, kau tak usah khawatir. Bahkan jika aku harus mengorbankan nyawaku, aku tidak akan membiarkanmu dan Kakak ini menghadapi bahaya apapun."