Kapitel 438: Terjatuh

Mo Wuji baru membuka mata spiritualnya selama beberapa detik, namun ia langsung menyaksikan sebuah hal yang sangat mencengangkan. Seketika itu juga, ia mengerti mengapa telur serangga ini bergerombol dan melemparkan diri mereka sendiri ke kapal perangnya; itu karena kapal perang ini memancarkan energi spiritual. Itulah sebabnya telur serangga ini berdatangan dalam jumlah yang luar biasa banyak. Beberapa telur serangga itu sudah mulai menetas. Mulut tajam dan tubuh berwarna merah api itu, ditambah dengan kaki-kaki tebal berbintik-bintik itu, ditambah dengan energi Yin kuat yang menembus udara; ini adalah Kelabang Api Yin.

Terdengarlah suara melengking dan tajam. Jantung Mo Wuji berdebar-debar; Kelabang Api Yin ini baru saja keluar dari cangkang telur mereka, tetapi mereka ternyata bisa mulai menggerogoti bagian luar kapal.