Secara tidak sadar, Mo Wuji menoleh, dan ia tercengang hingga tak bisa bergerak. Entah apakah itu di Bumi atau di seluruh penjuru Benua Hilang, Mo Wuji tak pernah melihat wanita secantik ini.
Ekspresinya yang tampak acuh tak acuh tidak bisa menutupi paras menawan dan lekuk tubuh moleknya yang membuat jantung setiap orang berdegup kencang. Dari kedua alisnya yang tipis dan indah, sampai ke sepasang matanya yang tajam, lalu ke hidungnya yang bagai permata giok, semuanya ibarat mahakarya yang dibentuk dengan sempurna, tanpa ada cela sedikitpun. Bibirnya yang merah merona hanya membuat kecantikannya menjadi lebih sempurna.
Mo Wuji hanya bisa memandangnya dari samping, ia merasa seolah-olah wanita itu sedang disinari cahaya, yang mengingatkannya pada seorang peri.
Ada wanita yang bisa secantik ini?