Kapitel 106: Tak Takut

Setelah melihat Mo Wuji, Fei Bingzhu berusaha berdiri. Dua sisi wajahnya tampak merah dan bengkak karena ditampar, dan sudut mulutnya berlumuran darah. Selain itu, aliran darah mengucur dari dadanya, sudah jelas itu adalah luka dari sayatan pedang.

Mo Wuji dengan cepat maju untuk mendekap Fei Bingzhu, dan memasukkan beberapa Pil penyembuh luka ke dalam mulut Fei Bingzhu. Semua pil penyembuh luka yang dimilikinya adalah pil Tingkat Mortal Jenjang 2 kualitas terbaik. Pil itu dapat menghentikan perdarahan Fei Bingzhu begitu ia meminumnya.

"Ahli Pil Mo..." Wu Kai tergagap.

"Dia mengambil benda milikku..." Fei Bingzhu dengan penuh amarah mengangkat jarinya untuk menunjuk pada sosok yang sedang berjalan pergi.

Mo Wuji memang telah memperhatikan pria yang berusaha melarikan diri itu. Begitu orang itu melihat Mo Wuji mendekat, ia berbalik dan pergi, sambil memegang kotak kayu basah yang menetes.