Kapitel 195: Bisa Menahannya atau Tidak

Ketika ia melihat Sharapova berlari ke arahnya dengan wajah memerah, maka Zhang Tie merasa sangat terkejut. Lelaki itu cepat-cepat berusaha bangkit, namun Sharapova langsung mendorongnya dan memaksanya berbaring di sofa. Dengan sedikit liar, Sharapova langsung menggigit dada Zhang Tie yang telanjang.

Akibatnya, lelaki itu berteriak dengan keras.

Setelah pekik suara memilukan, akhirnya bibir Sharapova sudah berpindah ke bibirnya, dan gadis itu mulai menciumnya lagi. Rasa mempesona dari ikan mas kecil yang Zhang Tie sukai kembali berenang memasuki mulutnya. Saat merasa terpicu oleh tindakan gadis itu, maka Zhang Tie balas memeluk Sharapova, dan berguling dengannya di atas sofa.

Saat itu, Zhang Tie merasa bahwa ia memiliki potensi untuk menjadi seseorang yang bernafsu besar. Meskipun ketiga gadis lainnya sedang berada di sana, ia bahkan tidak merasa malu untuk memeluk dan mencium Sharapova di atas sofa. Sebaliknya, ia merasa sangat bersemangat.