Kapitel 130: Menjadi Sangat Dihargai

Bersamaan dengan teriakan kemarahan itu, semua murid di sana bisa melihat sebuah terpaan angin kencang. Tak lama kemudian, serigala besar yang berada di dekat Abu berteriak memilukan - sebuah tombak lempar menembus lehernya dan menancap di tanah. Bahkan, setelah menembus leher serigala tersebut, tombak lempar itu menancap di tanah sedalam satu kaki, sementara pegangannya terus gemetaran...

Abu baru menarik pisaunya saat itu. Di luar dugaan, ia melihat bahwa serigala itu sudah menancap di tanah di sampingnya.

Segera setelah teriakan serigala besar itu berakhir, lolongan memilukan terdengar dari seekor serigala lainnya. Ternyata, hampir pada saat yang sama, sebuah tombak lempar lain menusuk serigala tersebut - yang sedang memusatkan perhatiannya pada kelima murid tadi.

Kali ini, bukan hanya Bonder dan para remaja lainnya yang terkejut - bahkan ketiga ekor serigala besar yang tersisa juga tertegun melihat itu.