Kapitel 100: Kedatangan Laksamana Zhou (3)

Biasanya, ketika ayahnya memukulnya, Zhou Weiqing tidak akan menghindar. Lagipula, seorang ayah memukul anak laki-lakinya itu adalah hal yang biasa. Namun kali ini, ia tahu bahwa itu adalah kesalahpahaman dan ia dipukul dengan tidak adil; tentu saja ia tidak sebodoh itu.

"Kamu masih berani melarikan diri? Ehh?" Meskipun Laksamana Zhou menampar Zhou Weiqing karena amarahnya, tetapi kecepatan putranya untuk menghindar cukup membuatnya terkejut. Dalam hatinya, ia berpikir 'Mungkinkah, bocah kecil itu mengatakan yang sebenarnya?'