Ziwei Agung memegang sebuah Gulungan Surgawi di tangannya. Sosoknya berdiri di langit di atas semua kultivator. Dia tampak sangat dekat dengan mereka semua, namun dia tidak bisa dijangkau. Seolah-olah para kultivator itu tidak akan pernah bisa mendekati sosok ilusinya tersebut.
Ini adalah sebuah wajah yang terukir di antara bintang-bintang. Ziwei Agung berada tepat di depan mata mereka; dia berada dimana-mana. Namun, dia juga terasa seperti tidak nyata. Para kultivator bisa merasakan kekuatannya, namun mereka tidak akan pernah bisa menebak dimana keberadaannya. Dia seperti bayangan bulan yang terpantul di permukaan air.
Meski begitu, kekuatan sang Kaisar Agung terasa begitu nyata dan sakral. Seolah-olah dia benar-benar berdiri di atas langit sambil memandang para kultivator, tidak peduli dimana pun mereka berada.