Di luar Istana Holy Zhi, tatapan mata semua orang tertuju pada Ye Futian.
Pertempuran-pertempuran brutal itu akhirnya telah berakhir. Banyak orang telah mempertaruhkan segalanya dalam semua pertempuran itu, dan banyak tokoh penting memilih untuk bertarung demi Ye Futian. Mungkin itu adalah salah satu alasan mengapa Sage Chunyang menyerahkan posisinya sebagai Pemimpin Istana kepada Ye Futian.
Pada saat itu, di seluruh penjuru Negeri Barren, hanya Ye Futian yang mampu menyatukan Negeri Barren dan Istana Holy Zhi. Pertempuran yang terjadi hari itu telah menghancurkan reputasi yang dimiliki oleh Istana Holy Zhi. Sage Chunyang ingin menebus apa yang telah dia lakukan. Seperti yang pernah dia katakan, dia rela melakukan apa saja demi Istana Holy Zhi. Bahkan di detik-detik menjelang kematiannya, dia menjalankan rencananya dengan harapan agar Istana Holy Zhi terus berkembang di masa depan.
"Dimana Kakak Ketiga?" tanya Ye Futian.