"Yang Mulia, untuk apa kau memanggil kami kembali?"
"Iya. Ada banyak orang berkumpul di Cabang Gerbang Jiwa Kematian di kota Sembilan Ikrar ini. Hal seperti ini belum pernah terjadi sebelumnya!"
...
Semua orang ingin berbicara. Tampak jelas, kalau mereka ini bingung dengan tindakan Angin Bayangan. Meski Cabang Gerbang Jiwa Kematian di Sembilan Ikrar ini seperti sebuah tempat yang tidak mencolok, kekuatan cabang ini cukup untuk menyapu bersih sebuah ibukota kekaisaran tingkat tinggi.
Normalnya, orang-orang ini bertebaran di mana-mana. Semua orang tentu saja sangat penasaran ketika dikumpulkan dalam sekali waktu.
Angin Bayangan mengibaskan tangannya sebagai tanda supaya semua orang diam. Dia berkata pelan, "Tentu saja ada sebuah hal penting dengan aku memanggil kalian ke sini ..."
Angin Bayangan memperkenalkan situasi yang terjadi di Elang Surgawi. Semua orang pun menjadi pucat pasi ketakutan ketika mendengarnya.