"Murid?"
Ye Yuan mengerutkan dahinya dan tidak bisa menemukan jawaban setelah lama berpikir. Kapan dia pernah mengangkat seorang murid?
Namun, kalau dipikir-pikir, sepertinya tidak ada orang yang berani datang dan berlakon sebagai muridnya saat ini, kan?
"Biarkan dia masuk, "Ye Yuan memberikan perintah.
Tidak lama setelahnya, Ning Tianping membawa seorang lelaki muda. Wajah tampannya seperti giok yang diukir, dia begitu elegan dan alami.
"Guru!"
Ketika anak muda itu melihat Ye Yuan, dia langsung tampak begitu bahagia. Dia menempelkan kepalanya ke tanah.
Ye Yuan juga akhirnya mengingat siapa murid ini begitu dia melihat pemuda ini. Ye Yuan pun langsung begitu bahagia.
"Bai Chen!"