Si ketua utama dan saudara-saudaranya saling berpandangan. Mereka tidak terlalu yakin apa maksudnya. Kenapa sebuah wadah diperlukan untuk menyelamatkan nyawa seseorang?
"Adik Ketiga, apa yang bocah ini lakukan?" si ketua utama bertanya dengan suara pelan.
Kali ini, Ye Yuan sudah mendiagnosa nadi ketua kedua.
Ketua ketiga tampak bingung. Dia menjawab, "Mana aku tahu? Kalau aku tahu, aku pasti sudah menyelamatkan nyawa Kakak Kedua!"
Sial, kau sungguh tidak bertanggung jawab di sini! Kau yang menemukannya!
Bola mata ketua utama melebar. Dia meneruskan, "Aku merasa anak ini tidak bisa dipercaya. Ada apa denganmu, kau bersikukuh untuk memintanya mencoba?"
Ketua ketiga menjawab, "Sebelumnya, aku bertarung dengannya di luar. Aku ...bertarung dan hasilnya imbang!"
Tatapan mata si ketua utama tampak tajam, dia memang sangat syok.
Seorang petarung Maha Dewa Asli tingkat awal bertarung dengan hasil imbang dengan ketua ketiga?