Darah muncrat mengenai wajah Zhou Jia. Darah yang masih terasa panas membuat lelaki itu gemetar. Matanya membulat. Sampai sekarang dia masih tidak sepenuhnya sadar dengan apa yang dilihatnya. Bagaimana bisa petarung sekuat Hujan Darah tewas dalam satu kali sabetan pedang?
Sebelumnya, jelas-jelas dirinya dan Hujan Darah menertawakan Ye Yuan. Hujan Darah bahkan bilang bahwa semuanya akan baik-baik saja selama ada dirinya.
Lalu, apa ini?
"Li, di mana Li?"
Suara dingin Ye Yuan masuk ke dalam telinga Zhou. Dia kembali gemetar. Sebelumnya, dia bahkan berpikir akan menjadi Pemimpin Kota Surga Luas setelah dirinya mampu mencapai tingkat Mistik Hampa. Sekarang di hadapan Ye Yuan, dia ternyata masih seperti seorang balita.
Wush!
Zhou Jia masih terlihat ragu ketika Ye Yuan sudah menghilang dari pandangannya. Belum sempat dia menyadari apa yang terjadi di sekelilingnya, ketika banyak darah tertumpah di Kota Bulan Terang ini.
"Argh!"