"Di mana tabib manusia itu?"
"Di mana dia? Cepat keluar!"
Sebuah suara yang amat keras dan kasar terdengar hingga membuat seluruh bangunan seperti akan runtuh.
"Tidak perlu berteriak! Aku di sini!"
Ye Yuan perlahan keluar, sementara Lian Qiu mengikutinya dari belakang. Gadis itu terlihat begitu cemas.
Ye Yuan menatap Tabib Tinggi Li dengan sorot mata merendahkan.
"Apakah si Hiu Satu itu sudah kehilangan otaknya? Bagaimana dia bisa membawa orang sepertimu ke sini? Ini merupakan sebuah penghinaan bagi bangsa ikan duyung. Aku sudah membuat persetujuan dengan Yang Mulia untuk membuat Pil Jiwa Vitalitas Ungu Hampa. Apakah si Hiu Satu itu memang sedang mencari masalah denganku?"
Suara Li terdengar seperti gema bel hingga membuat gendang telinga orang-orang kesakitan. Dia tidak terlihat seperti orang yang menemukan pekerjaan detail seperti membuat pil obat.
Ye Yuan menjawab pertanyaan dengan nada santai.