Raut wajah Ceng Cheng langsung berubah begitu dia mendengar kalimat Qiu Peng. "Bagaimana kondisinya?"
"Haha. Kali ini adikmu salah menendang orang. Yang dia tendang itu logam. Dia datang untuk meminta poin, tetapi ternyata poinnya yang diambil. Dan yang lebih mengejutkan lagi, lawan adikmu itu murid baru. Aku dengar kalau murid baru ini hanya memiliki kekuatan di tingkat kedua Penggabungan Jiwa. Ckck! Performa si Ceng makin hari makin menurun." Qiu Peng tertawa terbahak-bahak.
Tidak ada banyak orang yang menyaksikan kejadian di mana Ceng Yu diambil poinnya oleh Ye Yuan. Qiu Peng pun hanya mendengarnya dari kasuk-kusuk yang beredar. Dia merasa Ceng Yu miris sekali berhasil dihajar oleh murid baru.
Tidak ada yang berpikir bahwa Ye Yuan yang dihadapi oleh Si Ceng Yu adalah murid yang hebat. Mereka merasa bahwa Ceng Yu lembek sekali hingga tidak mampu menanggung 'tembok."