Kapitel 110: Badai!

Bola petir, yang membawa harapan dan keputusasaan semua orang, melesat ke langit malam yang sangat dalam dan tentram.

Sejenak, seolah-olah itu benar-benar menghilang di tengah-tengah awan gelap, hanya menyisakan kegelapan seperti jurang.

Tetapi pada saat berikutnya, gemuruh guntur, yang tampaknya cukup keras untuk mengguncang langit dan bumi, bergema di seluruh langit, menyebabkan seluruh dunia terlihat seolah-olah kembali ke saat prasejarah ketika surga dipisahkan dari langit .

Dengan bola petir sebagai pusatnya, energi roh petir yang telah menumpuk di dalam awan benar-benar terstimulasi; puluhan ribu petir menyambar, membentuk jaring raksasa yang menghiasi langit dan menutupi bumi saat menerangi Gurun — seolah-olah itu siang hari!

Petir yang menarik telah menutupi seluruh langit, memusnahkan semua orang dan segala sesuatu yang menghalangi jalannya!

Bahkan para pengembang tingkat tinggi tidak akan bisa menahan musibah dunia — badai petir!