Kapitel 229: Teknik Rahasia

Luo Feng menatap Babata, kaget. Jejak jiwa? Dia tidak merasakan apa-apa sama sekali!

"Kenapa kamu begitu kaget!" Babata melambaikan tangannya. Sebuah kursi muncul di sampingnya, Babata berbaring di atasnya, bergoyang-goyang dengan puas, seolah-olah berayun seperti bayi, "Master itu makhluk abadi, jika jiwa yang ia ciptakan tidak dapat menembus jiwamu tanpa suara dan tanpa kamu sadari... bagaimana dia masih bisa disebut abadi? Dengan tingkat pencerahan jiwa milik Master, bahkan para penguasa sektor tidak akan melihat apa-apa, apalagi seorang penjelajah bintang seperti kamu. "

Luo Feng tidak berdaya. Menghadapi guru yang telah menyiapkan segalanya sebelum dia meninggal, Luo Feng tidak memiliki kemampuan perlawanan sama sekali!