Gerbang logam itu sepenuhnya berwarna keemasan, permukaannya ditutupi dengan pola ilahi yang misterius.
Ketika gerbang terwujud sepenuhnya, pola ilahi di atasnya mulai bergeser dan berubah, tampak seperti ular kecil di berbagai posisi.
Hanya perlu beberapa saat agar pola ilahi di gerbang keemasan berubah sepenuhnya.
Begitu pola-pola ilahi telah berhenti berubah dan desain baru diam di tempat, suara gemuruh terdengar entah dari mana. Pada saat yang sama, gerbang itu tampaknya didorong terbuka perlahan oleh sepasang tangan yang tak terlihat, dan suara benda-benda berat yang diseret di atas tanah bisa terdengar di udara.
Dalam waktu kira-kira yang dibutuhkan untuk sepuluh tarikan nafas, gerbang itu akhirnya terbuka lebar.
Di balik gerbang, tidak ada yang lain kecuali kegelapan mutlak, tentu saja bukan Pusaran Dimensi yang Lin Huang bayangkan. Keheningan juga mutlak seolah-olah tidak ada apa-apa di sana.