Kapitel 209: Sinar Matahari Qi

"Kami akan menggadaikan semuanya!" Kata Empat Raja Penindas Ibukota dengan cara yang tidak terkendali dan mereka menempatkan semua barang yang mereka bawa ke atas meja. 

"Saudara, pertahankan. Tujuan kita bukan cuma Yi Yun. Yi Yun sekedar hidangan pembuka. Kita akan naik peringkat pemula, biar semua orang tahu kekuatan Empat Raja Penindas Ibukota!" 

Si gemuk dari kelompok empat orang itu memberikan komentar penutup. Dia yang tertua di antara mereka berempat. 

Pada saat ini, dari sudut matanya, dia melihat seorang pemuda dengan pakaian linen menatap mereka di dekat pintu. Tatapannya... sangat aneh.

Si Gemuk merasa tidak senang. Mengapa anak ini memandangi mereka? Apakah dia belum pernah melihat kelompok yang begitu anggun dan agung? 

"Siapa kamu?" Si Gemuk menatap Yi Yun. 

"Aku? Uhm..." Yi Yun mengusap dagunya dan memberikan pandangan yang lebih aneh. "Namaku Yi Yun, senang bertemu denganmu..."