Selama bertahun-tahun, kebersamaannya dengan Gu Ruoyun sudah cukup untuk membuktikan perasaannya.
"Baiklah."
Gu Ruoyun membuka mata saat memikirkannya dan memandang wajah rupawan pria itu sambil menjawab dengan keyakinan di matanya.
Qianbei Ye tersenyum.
Senyum ini jauh lebih indah dari senyuman lain yang pernah dia tunjukkan dulu. Senyum itu membuat hati Gu Ruoyun tersentak dengan aneh. Tanpa sadar dia mengingat kembali pertemuan pertama mereka.
Dia tak akan pernah melupakan pria rupawan yang terbaring tak bergerak di sebuah peti mati yang dingin itu. Tidak pula melupakan pandangan sekilas yang tak terduga dari tubuh pria itu. mungkin saat itu, Gu Ruoyun tak akan pernah menyangka pria yang kehilangan ingatan ini, akan selamanya memegang perhatian yang tulus untuknya beberapa tahun kemudian.