"Sial... Siapa itu? Waktu yang buruk..."
"Bangun dan buka pintunya..."
Qin Ning merapikan kerahnya yang berantakan.
"Tidak. Tidak peduli siapa yang ada di pintu, aku tidak akan membukanya sampai kita selesai."
Tang Chuan menunduk untuk menggigit bibir Qin Ning main-main.
"Pergi sekarang... Kita punya semua waktu di dunia untuk ini..."
Marah, Qin Ning menendangnya dari sofa.
Dia hampir jatuh ke lantai.
Atas perintahnya, dia berjalan ke pintu dengan enggan, bergumam, "Sial. Jika orang itu dari perusahaan ku, aku akan mengambil bonus setengah tahun dari gajinya. Sial, benar-benar perusak suasana."
Ketika dia membuka pintu dan melihat orang yang berdiri di sana, dia terkejut.
"Kakak ipar, itu kamu."
Sejak dia bersama Qin Ning, Tang Chuan menjadi semakin menghormati Qin Chu karena Qin Ning sangat mencintai sepupunya.
"Ya. Apakah Ning di rumah?" Qin Chu sekeren biasanya.