Kapitel 775: Dewi Fajar, Apakah Kau Berani Melawanku?!

Meng Hao tampak seperti bintang jatuh yang mendekati pria tua dengan pakaian kulit binatang itu. Dia menunjuk dengan jari telunjuknya, dan Kutukan Penyegelan Iblis Kedelapan muncul, menyebabkan pria tua itu membeku di tempat, gemetar.

Pada saat itu, tangan Meng Hao menusukkan tangan kanannya dengan kasar ke dada pria tua itu dan menusuk ke dalam dagingnya.

"Qi dan Darah, Meridian Roh!"

Duar!

Pria tua itu melolong sedih ketika dia terjatuh. Tubuhnya layu, dan basis Kultivasinya mengalir keluar darinya. Dia dengan cepat menggigit ujung lidahnya dan meludahkan darah. Darah itu mengembang di udara, secara mengejutkan berubah menjadi kuali besar berwarna darah yang menghantam Meng Hao dalam upaya untuk melepaskannya.