Kapitel 406: Pedang Kayu Ketiga!

Begitu dia berdiri, seolah-olah seluruh dunia menjadi lebih kecil. Semuanya tergantikan oleh Meng Hao. Kebangkitannya menyebabkan badai muncul. Kebangkitannya bahkan menyebabkan petir untuk melesat ke Langit.

Pikiran Meng Hao terhuyung dan hatinya bergetar. Auranya segera meledak keluar dari tubuhnya, menyelimuti halaman, menyebabkan seluruh gerombolan neo-iblis mulai bergetar dan menatapnya dengan ketakutan. Mereka mulai merintih dan bersujud di tanah, tidak berani menggerakkan satu otot pun.

Bahkan si Berbulu Besar bergetar dan kepalanya tertunduk. Kelelawar Hitam itu juga bergetar saat melayang di udara. Pasti ada sesuatu yang luar biasa tentang kelelawar itu, tetapi Meng Hao berada di tahap Inti Emas akhir dan juga seorang Penyegel Iblis. Karena dua hal ini, sebuah pemikiran sederhana darinya dapat memusnahkan kelelawar itu dan mengubahnya menjadi debu yang terbang.

Bagi Kelelawar Hitam, ini membuat Meng Hao benar-benar berbeda dari tuannya yang sebelumnya.