Xu Wennuan tidak berhasil ke kamar kecil. Ia berjongkok di depan area wastafel umum dan mulai muntah sampai perutnya kosong. Saat itulah baru ia bisa mengangkat kepalanya dengan lemah dan terengah-engah. Ia baru saja akan menyalakan keran untuk membilas mulutnya ketika sudut matanya menangkap sosok Lu Banheng di cermin bersama seorang pria berpakaian bagus berjalan masuk dan mengobrol dengan gembira.
Pengaruh alkohol telah memperlambat reaksinya, Xu Wennuan menatap Lu Bancheng untuk waktu yang lama di cermin. Lu Bancheng berbicara pada lelaki di sebelahnya, "Tidak apa-apa. Kita bisa mengatur waktu yang tepat untuk melihatnya." Kemudian, seolah-olah ia merasakan sesuatu yang salah, Lu Bancheng melihat ke cermin yang sedang ditatap oleh Xu Wennuan, dan mata mereka bertemu.