Biasanya, tidak ada yang berani main-main dengan Qin Mo di saat seperti ini.
Tetapi Fu Jiu berbeda, karena tidak ada yang sangat mengerikan baginya. Dia berkata, "Akan lebih baik jika kau menjadi sedikit lebih toleran."
"Sejauh ini, sudah sangat toleran bagiku untuk tidak melemparmu," kata Qin Mo dengan suara jengkel. Matanya melirik tangan si pemuda.
Melihat gayanya sendiri, Fu Jiu dengan serius menjelaskan, "Aku melakukan ini karena kita dekat."
"Tampaknya kau dekat dengan banyak orang, seperti Xue Yaoyao," Qin Mo mencibir saat dia bicara soal ini. Dia tidak mengira kalau pemuda itu akan memiliki perasaan yang baik terhadap seorang gadis seperti Xue Yaoyao. Sambil menarik kemejanya, dia mengubah topik dan bertanya, "Kau lapar?"
"Dari tadi." Fu Jiu mengangguk dengan lolipop masih di mulutnya.
Mendengar ucapannya, Qin Mo memandang remaja itu.
Dan dia merasa kalau dia mungkin terlalu cerewet.