Kapitel 1989: Kami Tidak Lugu Ataupun Polos

Terkejut dengan ciuman ini, Ye Wan Wan menjadi bingung. "…!!!"

Siapa aku … Di mana aku … Apa… apa yang terjadi?

Adapun Jiang Li Hen, dia awalnya menunggu Si Ye Han membanjiri tempat itu dengan darah tetapi sebaliknya, Si Ye Han malah balas menciumnya atas kemauannya sendiri. Jiang Li Hen benar-benar tercengang dan merasa seolah-olah bagian terdalam dari jiwanya baru saja mengalami pukulan berat.

Sedetik kemudian, suara *byur* terdengar saat Jiang Li Hen, yang baru saja menenangkan diri, terpeleset kembali ke dalam air.

Kepalan tangan Xie Qian Chuan menutupi mulutnya saat batuk hebat mencengkeramnya.

"Glek glek …." Jiang Li Hen akhirnya berhasil bangkit kembali setelah menelan beberapa teguk air.

Jiang Li Hen tidak bisa memercayai pemandangan di depan matanya ini sama sekali dan dengan gila-gilaan menggosok pelipisnya. "Tidak, tidak, tidak… aku pasti pusing karena terlalu lama berendam di pemandian air panas!"