"Tidak apa-apa. Tak akan terjadi apa-apa!" Shen Zhilie menggenggam tangan Ye Qianqian seraya suaranya mulai tercekat.
Namun, pria itu dengan cepat berhasil meredam emosi dalam suaranya.
Dia langsung berkata, "Kau akan baik-baik saja, apa kau mendengarku? Kau harus tidur dulu, dan aku akan membangunkanmu nanti!"
Ye Qianqian mengetahui betapa sedihnya Shen Zhilie. Hati wanita itu terasa sangat sakit sampai-sampai dirinya menangis.
Dia memejamkan matanya dan kepalanya terasa pusing.
Namun, dirinya juga merasakan sesuatu yang lain.
Dia dapat merasakan kalau dirinya sedang pendarahan.
Lebih hebat dari biasanya.
Sensasi mengalirnya terasa semakin intens dan rasa sakitnya membuat dirinya meringis.
Shen Zhilie biasanya tidak bersikap seperti ini.
Pria itu bahkan tidak berbicara seperti ini.
Kenapa suaminya terlihat begitu hancur? Dia seharusnya tidak bersikap seperti ini.