Kapitel 1892: Tuhan Iri dengan Kecantikanku

Shen Zhilie juga merasa diperlakukan tidak adil!

"Ini bukan ideku," katanya sambil menggenggam tangan Ye Qianqian. "Mereka datang karena mereka tahu nomor penerbanganku, jadi mereka menjemput kita. Mereka hanya tidak ingin kau menginap di hotel. Apa lagi yang bisa aku lakukan?"

Ye Qianqian merasa sedikit marah, tapi itu adalah hak keluarga Shen Zhilie untuk melakukan apa yang mereka inginkan. Apa gunanya dirinya merasa marah lagi?

Shen Zhilie memperhatikan raut wajah marah Ye Qianqian dan berkata, "Jangan marah. Lebih baik memikirkan bagaimana cara menghadapi nenek kali ini."

"Bagaimana lagi aku bisa menghadapinya? Aku sudah kehilangan kesabaranku!"

Shen Zhilie tertawa dan berkata, "Tapi aku juga merasa agak malu."

"Apa yang membuatmu malu? Kau kan bukan cucu mantunya!"

"Apa kau ingat saat terakhir kali?"

Ye Qianqian memelototinya. "Apa yang sedang kau bicarakan? Terakhir kali apa?"