Kilau dingin terpancar di mata Lin Dong, dan dia mendadak mengulurkan tangannya. Awan-awan petir segera berdatangan dari semua penjuru, lalu berkumpul di udara di atasnya. Suara-suara bergemuruh lantas terdengar, dan naga petir berukuran tiga kilometer mendesing maju. Hingga akhirnya, naga itu langsung memadat di telapak tangan Lin Dong.
Sambaran-sambaran petir menari-nari ketika naga petir itu menciut dengan cepat. Sebuah busur petir silver kini muncul di tangan Lin Dong.
Sambil memperlihatkan ekspresi dingin di wajahnya, Lin Dong memandang Seventh Seat King yang sedang berdiri di langit. Dia lalu menggunakan salah satu tangannya untuk perlahan-lahan menarik busur petir hingga bergemeretak, dan membentuk lengkungan sempurna. Ketika busur itu ditarik sampai di batas maksimal, cahaya hitam pekat segera berkumpul dan membentuk anak panah hitam panjang.
"Bzzt! Bzzt!"