Lin Dong duduk di gerobak termewah di kelompok dojo. Dia tak bisa berbuat apa-apa menghadapi pandangan penuh kekaguman dari para anggota Eagle Martial Dojo. Sejak memperlihatkan kemampuannya semalam, tatapan mereka padanya kini berubah tak biasa.
"Kakak, kau hebat sekali semalam." Di sisinya, mata lebar Yinyin kecil menatap Lin Dong penuh hormat. Seakan-akan terdapat banyak bintang berkedip di matanya.
"Kau sudah mengatakan itu berkali-kali!" Wajah Lin Dong berkedut saat memaksakan tersenyum pada Yinyin kecil. Siapapun yang mendengarnya berkali-kali pasti akan berekspresi sama sepertinya.
"Yinyin, jangan ganggu istirahat kakak." Sosok langsing perlahan mendekat dan tangan seputih bunga lili menepuk kepala Yinyin kecil. Intonasi pura-pura marah terdengar di suaranya.