Kapitel 210: Menempa Diri di Goa Gunung

"Blaar!"

Raungan rendah seperti petir terdengar dari badan Lin Dong, dan percikan petir bermunculan di badannya seperti duri landak. Sejak kekuatan petir memperkuat badannya, warna perunggu di kulitnya semakin pekat.

Kekuatan petir yang terkandung dalam sumber petir sangat kuat. Untung saja, Lin Dong telah menghisap sejumlah kekuatan petir akhir-akhir ini. Maka dari itu, dia sudah terbiasa dengan kekuatan besar seperti ini, dan kondisinya bisa dibilang tidak terlalu buruk. Paling tidak, tak ada pertanda terjadi hal yang tak diinginkan.

Kilau petir menyinari wajah Lin Dong yang terlihat sangat serius dan bersungguh-sungguh. Tentu, kondisi di dalam badannya saat ini tidak setenang apa yang terlihat di luar. Kekuatan petir yang besar mengalir dalam saluran tenaga dalam, membawa rasa panas membakar yang menyebabkan seluruh saluran tenaga dalamnya terbakar kesakitan.