Aula itu amat besar, gelap, dingin dan mengerikan. Asap berwarna hitam membumbung tinggi, seolah-olah akan melahap semua makhluk hidup di sana. Setiap tempat duduk batu berwarna hitam di dalam aula itu ditempati oleh sesosok bayangan. Kegelapan menyelimuti bayangan-bayangan itu, dan Energi Iblis di tubuh mereka membuat ruang berguncang. Energi Iblis mengerikan yang memenuhi seluruh aula tersebut membuat aula itu seperti dipenuhi ribuan iblis.
Di tengah aula, ada 32 singgasana berwarna hitam yang disusun melengkung ke kedua sisi. Masing-masing singgasana itu ditempati sesosok Bayangan Iblis yang amat besar. Saat Bayangan Iblis itu bernapas, Energi Iblis yang luas berubah menjadi berbagai golem yang memancarkan Kekuatan Iblis yang dahsyat. Sementara bayangan-bayangan lain menunduk sebagai tanda penghormatan untuk mereka.