Kapitel 91: Bujukan

Redakteur: Wave Literature

"Seorang Master Spiritual Array?"

Saat Mu Chen melihat Spiritual Seals di tangannya yang ramping, Zhou Ye juga melihatnya. Keterkejutan muncul di wajahnya. Ia tidak pernah membayangkan akan ada Master Spiritual Array di Nine Dragon City.

Tapi kelihatannya, gadis ini hanyalah Master Spiritual Array Peringkat 1 biasa.

"Orang-orang dari Wilayah Mu harus segera pergi. Jika tidak, kalian tidak bisa menyalahkanku karena bersikap kasar." Spiritual Seals bergerak-gerak di antara jari-jarinya saat ia melihat Zhou Ye dan yang lainnya.

"Apa begini caramu menyambut tamu?" Zhou Ye mengernyit dan berkata.

"Nine Dragon City tidak kenal dengan Wilayah Mu. Sebab itu, kau tidak bisa dikatakan sebagai tamu." Gadis itu mengangkat sudut bibirnya dan Spiritual Seals yang berada di tangannya dengan cepat merasuk ke dalam udara. Dari lokasi tersebut, gejolak Spiritual Energy dengan cepat keluar dan Spiritual Array berwarna biru seperti es terbentuk di udara, membuat orang-orang di sekitar ketakutan.

"Karena kalian menolak pergi, jangan salahkan aku untuk ini!" Gadis itu dengan lembut berkata dan melambaikan tangannya. Rasa dingin dari Spiritual Array tersebut tiba-tiba menguar dan memadat menjadi beberapa tombak es. Setelahnya, tombak-tombak tersebut menembaki ke arah Zhou Ye dan yang lainnya diiringi dengan suara angin pecah dan rasa dingin yang menusuk.

Ketika Zhou Ye melihat ini, matanya meredup. Namun, baru saja ia akan pergi, Mu Chen melangkah ke depan. Ia tidak melakukan apapun, tapi udara di sekitarnya bergejolak. Sebuah Spiritual Array merah menyala terbentuk dengan cepat dan memuntahkan pilar cahaya api. Pilar-pilar ini membuat tombak-tombak es yang diarahkan padanya mencair.

"Huh?"

Melihat ini, gadis muda itu melihat Mu Chen dan mengucapkan keterkejutannya, "Kau juga Master Spiritual Array?"

"Nona, kami, Wilayah Mu, datang kemari untuk memberikan kesempatan bagi Nine Dragon City. Dengan pandangan positif Ketua Lei, Saya percaya bahwa dia tidak akan menyerah pada kesempatan langka ini. Tentu saja, ada kemungkinan saya terlalu melebih-lebihkan Ketua Lei. Tapi jika demikian, maka Nine Dragon City tidak akan pernah bisa mendapatkan pencapaian-pencapaian hebat." Mu Chen berkata dengan suara pelan sambil menatap gadis cantik itu.

"Beraninya kau mengatakan hal seperti itu kepada ayahku?!"

Saat gadis itu mendengar perkataan Mu Chen, alisnya terangkat. Namun saat ia akan menyerang sekali lagi karena marah, sebuah suara di belakangnya terdengar: "Yin'Er, hentikan!"

Ketika Mu Chen mendengar suara ini, ia cukup terkejut. Suara itu terdengar familiar.

Baru saja Mu Chen mengerutkan dahinya, seseorang muncul disamping gadis itu. Ia mengalihkan pandangannya dan terkejut, "Kakak Lei Cheng?"

Di samping gadis muda itu seorang lelaki berotot dengan tangan kosong muncul. Penampilannya sama seperti orang yang ia temui di Northern Spiritual Field Training, Ketua dari Tim Thunderstorm, Lei Cheng.

"Haha, Adik Mu Chen, lama tidak bertemu." Lei Cheng menangkupkan tangannya ke arah Mu Chen dan tersenyum.

"Mu Chen?" gadis muda disampingnya tercengang saat ia mendengar nama itu. Matanya yang indah tiba-tiba menatap Mu Chen. Di dalam matanya terdapat kilatan rasa penasaran dan ingin menantang: "Maksudnya Mu Chen yang itu, yang mendapatkan satu-satunya seeded entry dari seluruh Northern Spiritual Academy?"

Lei Cheng tersenyum dan mengangguk, "Buka gerbangnya."

"Paman Kedua, tapi.." ucap gadis muda itu.

"Lei Cheng mengangkat bahu dan berkata, "Ini adalah keputusan ayahmu."

Gadis muda itu menggerutu sebelum melambaikan tangannya. Sejenak kemudian, beberapa orang perlahan membuka gerbang kota yang berat. Mu Chen dan Zhou Ye bertukar pandang satu sama lain sebelum menaiki kuda mereka masuk ke dalam kota.

"Kakak Lei Cheng, mengapa kau berada di Nine Dragon City?" Setelah memasuki gerbang kota, Mu Chen bertanya pada Lei Cheng bingung.

"Haha, itu karena kakakku adalah Ketua Nine Dragon City. Tentu saja, aku juga akan berada disini. Tapi, aku sering membawa yang lain untuk berburu Spiritual Beasts, oleh karena itu aku membentuk Adventurer's Team." Ucap Lei Cheng sambil tertawa.

"Oi, Mu Chen? Kudengar kau juga Master Spiritual Array? Sejak kapan Northern Spiritual Academy mengajari muridnya tentang Spiritual Array?" tanya gadis muda dengan bibir mengerucut saat ia menatap Mu Chen.

Dari nada bicaranya dapat terdengar sedikit kemarahan terhadap Northern Spiritual Academy. Ini membuat Mu Chen sedikit curiga.

"Ohoho, ini adalah anak gadis kakakku, Lei Yin. Gadis ini sangat menyukai Spiritual Array dan memiliki sedikit bakat tentangnya. Namun, Nine Dragon City tidak punya jalan untuk mengundang Master Spiritual Array yang berpengalaman untuk mengajarinya. Ia harus belajar sendiri bertahun-tahun dan mendapat sedikit kemajuan. Dia bahkan bisa dikatakan sebagai Master Spiritual Array Peringkat 1." Lei Cheng memperkenalkan gadis muda ini.

Saat mendengar hal ini, Mu Chen menatapnya dengan ekspresi keterkejutan. Ia mengandalkan dirinya sendiri dan menjadi Master Spiritual Array Peringkat 1. Sepertinya ia cukup berbakat dalam bidang ini.

"Meskipun ia berbakat di pengembangan Spiritual Array, pengembangan Spiritual Aura-nya tidak cukup bagus. Ia awalnya ingin pergi ke Northern Spiritual Academy, tapi ia tidak memenuhi persyaratannya."

"Uh.." Mu Chen menatap gadis itu yang matanya dipenuhi rasa benci. Ia akhirnya tahu mengapa gadis ini membenci Northern Spiritual Academy.

"Apakah kalian datang karena masalah Mang Yin Mountain?" Lei Cheng menatap Mu Chen dan Zhou Ye saat mereka berbicara.

Zhou Ye mengangguk dan menjawab: "Kuharap kalian bisa repot-repot mengantarkan kami ke Ketua Lei."

"Tentang masalah itu, kakak mengatakan bahwa kita tidak usah ikut campur. Namun, karena kalian sudah datang kemari dan Mu Chen dulu pernah membantuku, aku akan mengantar kalian. Tentang kalian bisa atau tidak meyakinkan kakakku, semuanya tergantung pada kalian." Ucap Lei Cheng pasrah.

"Terima kasih, Kak Lei Cheng." Mu Chen menjawab dan tersenyum,

Lei Cheng tersenyum dan memimpin jalan. Gadis bernama Lei Yin itu menatap Mu Chen beberapa kali dan mengerucutkan bibirnya sambil mengikutinya.

Mu Chen dan Zhou Ye, keduanya mengikuti Lei Cheng dan memasuki Nine Dragon City. Sepanjang perjalanan, mereka bertemu banyak orang, yang berkeringat deras saat mereka dilatih. Aura yang menguar dari tubuh mereka tidak lemah. Terlebih lagi, tubuh mereka sedikit beraroma darah. Jelas bahwa mereka ini tidak mudah dikalahkan. Nine Dragon City memang kuat.

Keduanya mengikuti Mu Chen dan menuju ke benteng utama. Di lokasi tersebut, seorang pria kekar setengah baya—yang tampak sangat mirip dengan Lei Cheng—duduk di kursi depan. Matanya yang tajam menatap Mu Chen dan Zhou Ye saat mereka memasuki ruangan.

Terlihat jelas bahwa orang ini adalah Ketua Nine Dragon City, Lei Shan. Ia juga merupakan sosok yang sangat kuat, tepat dibawah Yang Gui diantara pasukan underworld di Northern Spiritual Realm.

"Teman dari Wilayah Mu, aku sudah tahu alasan kalian datang kemari." Lei Shan menatap Zhou Ye dan Mu Chen saat mereka mengatakan dengan suara rendah: "Namun, ini adalah dendam antara Wilayah Mu dan Mang Yin Mountain. Kami, Nine Dragon City, tidak akan ikut campur."

Saat Zhou Ye mendengar hal ini, hatinya mencelos. Sudah diperkirakan, Nine Dragon City tidak ingin membantu. Namun, saat ia akan membuka suara, sebuah suara lirih dari sampingnya berkata, "Paman Zhou, serahkan ini padaku."

Zhou Ye tercengang saat ia melihat Mu Chen. Ia memiliki ekspresi yang sangat serius di wajah anak lelaki itu dan setelah beberapa saat memikirkannya, ia akhirnya setuju.

"Ketua Lei, saya sudah sejak lama mendengar cerita Anda membangun Nine Dragon City. Di antara pasukan underworld di Northern Spiritual Realm, Anda termasuk orang yang sangat terkenal. Namun, dari yang kulihat hari ini, kau ternyata mengecewakanku." Melihat Zhou Ye yang menganggukkan kepala, Mu Chen mengambil langkah maju dan mengatakannya dengan senyuman tipis.

Mata tajam Lei Shan mengarah langsung ke arah Mu Chen. Namun, ia melambaikan tangannya untuk menghalangi orang-orangnya menyerang Mu Chen karena penghinaannya. Ia menjawab dengan suara pelan: "Jika kau mengomporiku untuk melakukan sesuatu, kau masih kurang berpengalaman."

"Saya penasaran apakah Ketua Lei memiliki ambisi menjadikan Nine Dragon City menjadi pemimpin underworld di Northern Spiritual Realm?" ucap Mu Chen pelan.

Mata Lei Shan memicing. Namun, ia masih tidak berani berbicara.

"Diantara pasukan underworld sekarang, kekuatan Mang Yin Mountain telah meningkat. Mereka mulai melebarkan perbatasan dan menaklukkan beberapa pasukan underworld lainnya. Saat ini, mereka dipertimbangkan sebagai yang terkuat diantara para pasukan underworld. Sampai poin ini, kurasa Ketua Lei setuju, bukan?"

Lei Shan mengangguk tidak peduli.

"Karena Mang Yin Mountain yang telah memperluas kekuatan mereka dengan cepat, seharusnya mudah untuk melihat ambisi mereka. Dan mulai sekarang, Wilayah Liu membantu mereka secara diam-diam, saya percaya bahwa ambisi mereka tidak akan berhenti sampai disini. Mungkin di masa depan, Mang Yin Mountain akan menggabungkan seluruh kekuatan pasukan underworld di Northern Spiritual Realm menjadi satu. Ketika saat itu terjadi, Nine Dragon City hanya memiliki dua jalan. Satu untuk menyerah pada mereka dan menjadi bagian dari mereka. Kedua adalah untuk melawan. Namun, terbukti jelas bahwa Nine Dragon City bukanlah tandingan Mang Yin Mountain."

Wajah tenang Lei Shan perlahan menunjukkan perubahan. Sesaat setelahnya, ia mengucapkan, "Itu semua hanyalah perkiraanmu."

"Ya benar, itu hanyalah perkiraan. Tapi bagaimana jika itu benar adanya? Apakah Ketua Lei bersedia mempertaruhkan masa depan semua penduduk di Nine Dragon City, bahwa Mang Yin Mountain tidak akan melakukannya? Jujur, Anda harusnya lebih mengerti mereka daripada saya." Mu Chen tersenyum. Sebelum ia datang kemari, ia telah membaca situasi diantara pasukan underworld di Northern Spiritual Real dengan hati-hati termasuk bagaimana Mang Yin Mountain bertindak.

Di dalam benteng utama, para petinggi Nine Dragon City saling menatap satu sama lain. Pandangan mereka menjadi lebih serius. Terbukti bahwa ucapan Mu Chen membuat mereka sedikit tidak tenang. Lagipula, mereka memang memahami Mang Yin Mountain. Jika mereka mendapat dukungan dari Wilayah Liu, mereka mungkin memiliki ambisi tertentu.

Terlebih lagi, pasukan underworld di Northern Spiritual Realm, satu-satunya yang bisa melawan Mang Yin Mountain adalah Nine Dragon City. Oleh karena itu, jika Mang Yin Mountain ingin menyatukan pasukan underworld diseluruh Northern Spiritual Realm, mereka harus melawan Nine Dragon City.

Zhou Ye dapat merasakan perubahan dari para petinggi Nine Dragon City. Sedikit ekspresi bahagia mengkilat di matanya dan ia diam-diam mengacungkan jempol kepada Mu Chen. Ia tidak pernah menyangka bahwa bocah kecil ini bisa menjadi sangat pintar dengan kata-kata dan juga memiliki pemikiran yang teliti. Ia dengan khusus membidik titik kelemahan Nine Dragon City.

"Lalu, apa yang ingin kau lakukan?" Lei Shan mengernyit. Ia akhirnya melonggarkan nada bicaranya sedikit.

"Kami, Wilayah Mu, awalnya tidak berencana untuk ikut campur dengan pasukan underworld di Northern Spiritual Realm. Namun, karena Mang Yin Mountain mengambil inisiatif untuk memprovokasi kami, Wilayah Mu tidak akan memaafkan mereka. Oleh karena itu, ini juga merupakan kesempatan untuk Nine Dragon City. Jika kita bergabung, itu sudah cukup untuk memberantas Mang Yin Mountain sepenuhnya. Jika saatnya tiba, Nine Dragon City akan menjadi yang terkuat diantara pasukan underworld di Northern Spiritual Realm. Terlebih lagi, kalian juga akan memiliki ruang untuk memperluas wilayah sekali lagi." Ucap Mu Chen tanpa ragu.

"Lalu, tidakkah Nine Dragon City menyinggung Wilayah Liu? Wilayah Liu adalah yang terkuat di seluruh Northern Spiritual Realm. Bukan ide bijaksana untuk menyinggung mereka hanya karena Wilayah Mu." Ucap Lei Shan pelan.

"Bagaimanapun, kau tidak punya pilihan. Wilayah Liu tidak menyukai Anda dan mereka lebih memilih mendukung Mang Yin Mountain. Sekarang, ini bukan masalah menyinggung Wilayah Liu. Sebaliknya, Wilayah Liu lah yang ingin membantu Mang Yin Mountain untuk menyingkirkan kalian sebagai batu loncatan." Ucap Mu Chen jujur sambil meregangkan tangannya. "Mereka sudah memutuskan untuk menyingkirkanmu. Bukankah tindakan bodoh jika Anda khawatir akan menyinggung mereka?"

Wajah Lei shan berubah muram. Kata-kata Mu Chen menyakiti harga dirinya.

"Ini adalah satu-satunya kesempatan untukmu. Jika Wilayah Mu gagal untuk menyingkirkan Mang Yin Mountain, kita hanya bisa pergi. Namun, ketika hal itu terjadi, yang akan tertimpa masalah adalah Nine Dragon City."

Mu Chen tersenyum. Matanya perlahan-lahan berubah dingin: "Oleh karena itu, jika Ketua Lei memiliki pemikiran yang jauh, ia tidak akan khawatir tentang aturan-aturan tersebut dan langsung bergabung dengan kami untuk menghabisi Mang Yin Mountain!"

"Ini tidak hanya membantumu menyingkirkan musuh terbesarmu, tapi ini juga akan menjadi kesempatan yang bagus!"

"Ketua Lei, bagaimana menurut Anda?" kata-kata terakhir Mu Chen mulai memudar.

Di dalam banteng utama, situasi menjadi tegang. Seluruh petinggi Nine Dragon City, Lei Cheng, Lei Yin dan yang lainnya menatap ke arah Lei Shan—raut wajahnya perlahan-lahan berubah. Keputusan selanjutnya akan menentukan masa depan Nine Dragon City.

Waktu berjalan dengan lambat. Mu Chen juga perlahan menjadi tegang. Meskipun ia telah mengatakan apa yang harus ia katakan, jika perkataannya tidak bisa menghilangkan kekhawatiran Lei Shan, maka tidak bisa dihindari. Ia harus memikirkan cara lain untuk berurusan dengan Mang Yin Mountain.

Di tengah kesunyian itu, Lei Shan akhirnya menghembuskan nafasnya berat. Ia lalu mengangkat kepalanya, menatap tajam kepada Mu Chen yang gugup saat ia mengangguk lemah.

"Baik. Kami, Nine Dragon City, akan bekerja sama denganmu menghabisi Mang Yin Mountain!"

Kommentar Kommentar von 11

Abstimmen

GESCHENK VERSENDEN

Load failed, please RETRY