App herunterladen
4.02% Penguasa yang Agung / Chapter 63: Awan Petir Hitam Raksasa

Kapitel 63: Awan Petir Hitam Raksasa

Redakteur: Wave Literature

Gelombang suara hitam dengan lembut beriak dan keluar dari cekungan hitam. Ketika gelombang suara itu melalui para Spiritual Beast, secara tiba-tiba tubuh mereka tinggallah tulang-belulang. Setetes darah pun tidak tersisa.

Mu Chen dan orang-orang lainnya melihat kejadian ini, tercengang. Lalu mereka menggigil karena hal ini sungguh tidak masuk akal.

Wusshhh.

Sebuah cahaya pekat menyeruak melalui Spiritual Beast yang tinggal tulang-belulang itu, membentuk pelangi yang melesat ke atas menuju telur hitam misterius yang masih melayang di atas kawah.

Ssshhhh.

Saat menghadapi cahaya pelangi yang dipenuhi dengan Spiritual Energy, telur hitam itu juga mengeluarkan cahaya hitam, yang menyerap pelangi itu seperti lubang tak berdasar.

Cahaya-cahaya yang membentuk pelangi itu tanpa henti keluar dari bangkai Spiritual Beasts. Dengan kata lain, mereka mempersembahkan hidupnya kepada telur tersebut.

Selain itu, hal yang paling mengerikan adalah bahwa para Spiritual Beasts melihat adegan mengerikan ini tanpa kepanikan sedikitpun. Sedikit kegilaan terdapat di pandangan mereka seolah-olah mereka berjalan di atas api, namun mereka merasakan kemuliaan dalam melakukan tindakan mereka.

Perbedaan yang aneh ini membuat Mu Chen merinding. Ia lalu menatap telur hitam misterius itu yang tanpa henti mengisap cahaya pelangi di langit. Metode ini jauh melampaui kecerdasan semua Spiritual Beast yang pernah dilihat Mu Chen sebelumnya. Bahkan adegan ini jauh lebih kejam dan licik daripada kejahatan manusia.

"Telur hitam itu mungkin dibentuk oleh Nine Nether Bird.." raut muka Mu Feng berubah serius saat menatap telur hitam yang menyerap banyak pelangi dari langit.

"Spiritual Beasts yang tinggal di Black Eerie Swamp mungkin menyediakan sejumlah besar Spiritual Energy kepada Nine Nether Bird.." jawab Mu Chen pelan.

Mu Feng juga mengangguk dan berkata: "Selain itu, ini bukan pertama kalinya adegan serupa terjadi. Selama bertahun-tahun, banyak Spiritual Beast yang tinggal di Black Eerie Swamp berubah menjadi tulang belulang dan menyerahkan seluruh Spiritual energy mereka kepada Nine Nether Bird."

"Spiritual Beast yang tinggal di Black Eerie Swamp…" air muka Mu Feng berubah aneh lalu ia berkata: "Sepertinya mereka dirawat oleh Nine Nether Bird. Ia sengaja membiarkan mereka tumbuh dan besar sebelum ia membantai mereka semua untuk menghisap Spiritual Energy mereka."

Di sisi lain, Duan Wei dan anggota lainnya bergidik ngeri ketika mendengar penjelasan tersebut. Namun, jelas bahwa skenario ini direncanakan oleh Spiritual Beast yang jelas sangat kuat.

"Dan.. bisa jadi potongan tembaga itu juga memiliki tujuan. Potongan tembaga itu digunakan untuk menarik manusia-manusia serakah datang kemari dan menghisap Spiritual Energy tubuh mereka." Mu Feng berkata sambil tersenyum pahit. "Kali ini, Nether Bird tidak memandang kita. Sebaliknya, aku merasa kita akan berakhir sama dengan para Spiritual Beasts itu."

Wajah Zhou Ye memucat. Jika ini direncanakan oleh Nine Nether Bird, semuanya terlalu mengerikan…

Mu Chen menghela nafas. Ia tahu bahwa apa yang dikatakan oleh ayahnya ada benarnya. Mungkin ada banyak manusia yang datang ke tempat ini seperti kerangka yang ia temui di Black Eerie Swamp karena keserakahannya selama beberapa tahun yang lalu. Kerangka manusia itu sedikit lebih beruntung karena ia berhasil melarikan diri, tetapi, ia tetap saja mati karena luka-lukanya terlalu parah.

"Lalu apa yang harus kita lakukan sekarang?" Duan Wei dan anggota lainnya menyeka keringat dingin dari dahi mereka. Ini adalah pertama kali bagi mereka bertemu dengan Spiritual Beast yang begitu mengerikan. Kengerian itu tidak hanya berasal dari kekuatannya, tetapi juga pada sikapnya yang licik dan kejam seperti manusia.

"Mundur!"

Tidak ada keraguan apapun dalam suara Mu Feng: "Lupakan tentang Nine Nether Bird. Tidak seorangpun di seluruh Northern Spiritual Realm yang bisa menemukan keberadaannya. Kita harus cepat kembali selagi ia memusatkan perhatiannya kepada para Spiritual Beasts!"

"Baik!"

Duan Wei dan anggota lainnya menghela nafas saat mereka mendengar perintah itu. Mereka tidak bisa melihat harapan sedikitpun dalam situasi ganjil ini. Pergi secepatnya adalah keputusan yang bijaksana untuk mereka.

Mu Feng tampaknya telah memutuskan untuk menyerah pada Nine Nether Bird. Setelah ia mengeluarkan perintah, ia memberikan aba-aba dengan tangannya. Seluruh kelompok itu memanjat tebing dengan hati-hati keluar dari cekungan hitam.

"Kakak, orang-orang dari Wilayah Mu mundur!" Liu Ming dengan cepat berteriak, Wilayah Liu menyadari pergerakan yang disebabkan oleh Wilayah Mu.

"Lupakan saja mereka!" ujar Liu Qingtian tak peduli: "Ada sesuatu yang salah dengan keadaan ini. Kita akan jauh lebih aman jika mereka mundur karena kita tidak perlu lagi waspada terhadap mereka."

"Lalu, kita.." Liu Ming merasa ragu. Nyatanya, ia juga sangat ketakutan menyaksikan adegan di depannya. Telur hitam misterius itu terlalu aneh dan nalurinya mengatakan kepadanya untuk pergi sejauh mungkin merupakan pilihan yang bagus.

"Tunggu sebentar lagi!"

Kilatan mata Liu Qingtian menunjukkan bahwa ia sedang bergumul, namun, ia masih bisa menggertakkan giginya dan mengatakan kata-kata tersebut. Godaan untuk mendapatkan Nine Nether Bird sungguh terlalu kuat. Jika ia mampu melakukannya—walaupun peluangnya sangat kecil—ia bisa menjadi Pemimpin Northern Spiritual Realm!

Liu Ming dan Liu Zong bertukar pandang dan mengangguk. Mereka menghabiskan banyak waktu hanya untuk rencana ini. Jika mereka pergi sekarang, mereka tidak bisa menerimanya dengan lapang dada.

Tepat ketika Wilayah Mu secara diam-diam mundur dan Wilayah Liu masih ada di lokasi kejadian, tidak menyerah, ribuan Spiritual Beasts di cekungan hitam berubah menjadi tulang dari gelombang suara hitam yang terus memancar.

Huuu.

Banyak cahaya berwarna-warni di langit melejit ke atas yang pada akhirnya semuanya dihisap habis oleh telur hitam mengerikan itu. Saat cahaya terakhir dihisap, alam sekitar berubah menjadi sangat tenang.

Kraakk.

Selama keheningan berlangsung, suara retak itu tiba-tiba terdengar. Suaranya tidak keras, namun Wilayah Liu dan Wilayah Mu tampaknya terkejut oleh suara tersebut. Kemudian, dengan perasaan takut, seluruh tatapan orang tertuju pada telur hitam misterius itu. Mereka bisa melihat retakan halus yang terbentuk di cangkang telur hitam tersebut.

Begitu retakan itu muncul, api hitam berkobar keluar dan membungkus telur hitam misterius itu sepenuhnya. Saat api hitam itu menyambar, Spiritual Aura1 di sekitar juga ikut mendidih.

"Ini.." Keringat dingin mengaliri wajah Mu Feng perlahan. Suaranya menjadi serak ketika ia berkata: "Nine Nether Bird sepertinya akan keluar."

Li!

Sejenak setelah ia mengucapkan kata-kata itu, teriakan terdengar dari telur hitam misterius itu. Api hitam langsung menyelimuti langit, membuatnya terlihat seperti badai.

Retakan di permukaan telur semakin jelas. Suara demi suara retakan terdengar hingga akhirnya telur itu meledak dan terbuka.

Kobaran api hitam itu semakin tidak terkendali, Mu Chen dan anggota lainnya terkejut melihat sepasang sayap hitam yang bisa menutupi gunung—membentang luas dari dalam kobaran api.

Api hitam itu terus menghanguskan langit. Mu Chen dan orang-orang lainnya samar-samar bisa melihat bayangan besar di dalam kobaran api tersebut. Makhluk itu meregangkan tubuhnya dengan anggun seakan-akan ia telah dibangkitkan kembali dari Nirvana, seperti seekor phoenix yang bangkit dari abunya sendiri.

Tekanan Spiritual Energy yang dahsyat juga menguar saat itu juga. Hal inilah yang menyebabkan Spiritual Aura di sekitar ikut mendidih.

"Apakah ini Nine Nether Bird?"

Mu Chen menatap pada makhluk besar yang tubuhnya membentang dengan anggun dalam api hitam itu dengan keterkejutan di raut wajahnya. Meski ia tidak bisa melihat penampakannya dengan jelas, siluet tubuhnya pun sudah sangat luar biasa.

"Gejolak ini…"

Mu Feng terus mengamati gerak tubuh makhluk itu yang tidak beraturan dan segera menelan ludahnya. Tekanan Spiritual Energy ini tidak mungkin bisa ditandingi siapapun, bahkan oleh Three Heavens Stage kelompok penguasa sekaligus!

Lucu sekali, mereka berangan-angan untuk menangkap sesuatu seperti ini.

"Cepat lari dan sembunyi!"

Mu Feng mengambil nafas dalam dan mengumpulkan sisa-sisa keberaniannya. Ia lalu berteriak dan bersiap untuk mundur apapun yang terjadi.

Grrooaaarr!

Baru saja Mu Feng memerintahkan anggotanya untuk mundur, gemuruh petir terdengar di langit. Mereka mendongak ke atas dan tidak mampu bergerak. Sebuah awan petir hitam tiba-tiba berkumpul di atas api hitam di langit. Mereka samar-samar dapat merasakan bahwa ada seekor naga petir hitam yang berada dibalik awan petir itu.

Energi yang merusak meluncur keluar dari awan petir hitam tersebut.

"Apakah ini…. Awan Petir Hitam Raksasa?"

Mu Feng menatap pada awan hitam tersebut dengan matanya yang memicing. Ia tidak bisa mengucapkannya tanpa rasa ketakutan didalam suaranya.

"Awan Petir Hitam Raksasa?" Mu Chen tercengang.

Mu Feng mengambil nafas dalam dan mengendalikan dirinya yang ketakutan lalu menjawab: "Nine Nether Bird.. sebenarnya belum menyerah. Ia masih mencoba untuk berevolusi!"

  1. Pancaran Energi Spiritual

Load failed, please RETRY

Geschenke

Geschenk -- Geschenk erhalten

    Wöchentlicher Energiestatus

    Rank -- Power- Rangliste
    Stone -- Power- Stein

    Stapelfreischaltung von Kapiteln

    Inhaltsverzeichnis

    Anzeigeoptionen

    Hintergrund

    Schriftart

    Größe

    Kapitel-Kommentare

    Schreiben Sie eine Rezension Lese-Status: C63
    Fehler beim Posten. Bitte versuchen Sie es erneut
    • Qualität der Übersetzung
    • Veröffentlichungsstabilität
    • Geschichtenentwicklung
    • Charakter-Design
    • Welthintergrund

    Die Gesamtpunktzahl 0.0

    Rezension erfolgreich gepostet! Lesen Sie mehr Rezensionen
    Stimmen Sie mit Powerstein ab
    Rank NR.-- Macht-Rangliste
    Stone -- Power-Stein
    Unangemessene Inhalte melden
    error Tipp

    Missbrauch melden

    Kommentare zu Absätzen

    Einloggen