Kapitel 46: Segel

Redakteur: Wave Literature

"Black Eerie Swamp?"

Mu Chen terkejut mendengar nama ini. Ia menutup mulutnya dengan tangan. Jadi hewan itu ternyata ada di sana.

Black Eerie Swamp adalah tempat yang sangat liar di Northern Spiritual Realm. Tetapi berbeda dengan Northern Spiritual Field. Paling tidak para Petualang masih pergi ke Northern Spiritual Field. Sementara Black Eerie Swamp, dapat dikatakan sebagai tempat terlarang di Northern Spiritual Realm. Selama ini, sembilan dari sepuluh orang yang kesana akan menjadi pupuk. Sementara yang berhasil keluar, akan menjadi gila, dan butuh waktu yang lama agar mereka pulih kembali. Bahkan ketika mereka sudah keluar, mereka masih akan ketakutan jika mendengar nama Black Eerie Swamp.

"Black Eerie Swamp tidak mudah dijelajahi." Zhou Ye mengernyitkan dahi. Ia cukup tahu tempat itu. Rawa-rawa ini terkenal sangat berbahaya. Sedikit saja kesalahan dapat membunuh mereka.

"Jika untuk Nine Netherbird, maka resikonya akan setimpal. Dan... Jika kita membiarkan Wilayah Liu mengambil Nine Netherbird, hal itu akan cukup menyusahkan kita." Gumam Mu Feng.

Zhou Ye mengangguk. Nine Netherbird terlalu kuat. Dalam kondisi primanya, tidak ada seorangpun di Northern Spiritual Realm yang berani memburunya. Tetapi tampaknya Nine Netherbird ini gagal berubah, sehingga ia sedang berada dalam kondisi terlemahnya. Ini alasan mengapa Wilayah Liu tidak mau menyerah untuk mendapatkan Spiritual Beast ini.

"Apa yang harus kita lakukan?"

Mu Feng berpikir sejenak, lalu berkata: "Pertama, mari kita kirimkan beberapa orang yang cukup kuat, untuk mengawasi pergerakan Wilayah Liu. Masalah ini haruslah tetap di rahasiakan; kalau tidak, banyak kekuatan lain yang akan iri jika informasi ini tersebar. Maka, Wilayah Liu pasti tidak berani bertindak terang-terangan dan hanya berani melakukannya dengan diam-diam.

"Black Eerie Swamp dulu diselimuti oleh uap beracun yang sangat mematikan. Uap ini sedikit berkurang saat puncak musim panas setiap tahunnya. Dari yang aku ketahui, saat itu tidaklah lama lagi. Jika Wilayah Liu mau bergerak, mereka pasti memilih hari itu." Kata Zhou Ye.

Mu Feng mengangguk, lalu bergumam: "Kita juga harus merekrut orang secara diam-diam. Saat ada kesempatan, kita juga harus bertindak. Seandainya kita gagal memperoleh Nine Netherbird, kita harus membuat Wilayah Liu kembali dengan tangan kosong!"

Dengan hubungan permusuhan antara Wilayah Liu dengan Wilayah Mu, akan menjadi hal yang baik apabila mereka dapat menghentikan musuhnya itu untuk mencapai tujuannya.

"Baiklah, aku akan bersiap-siap sekarang." Zhou Ye selalu melakukan semuanya dengan segera. Ia segera menjawab, lalu meluncur pergi tanpa keraguan sedikitpun.

Mu Feng melihat kepergian Zhou Ye dan tersenyum. Lalu, ia menepuk kepala Mu Chen, dan berkata: "Nak, kamu telah membawa hadiah besar bagi ayahmu."

"Yah, bawa aku ke Black Eerie Swamp juga." Kata Mu Chen tersenyum.

"Tempat itu terlalu berbahaya; tidak pantas untuk mu." Mu Feng khawatir.

"Aku pernah ikut Spiritual Road, oke? Yah, situasi di sana pasti tidak lebih baik dari Black Eerie Swamp." Kata Mu Chen sembari tersenyum ramah.

Mu Feng untuk sesaat khawatir. Ia memperhatikan anak tampan yang ada di hadapannya. Meskipun ia tampak sedikit belum dewasa, karena usianya, ia sudah memiliki tekad yang sangat kuat. Ia sedikit pusing. Anak yang telah ia besarkan sendiri itu telah banyak berubah.

"Karena kamu menginginkannya, maka kamu bisa mengikuti kami. Tetapi ingat, jangan bertindak gegabah." Mu Feng tersenyum puas. Anaknya kelak pasti melampaui ayahnya ini.

Mu Chen mengangguk. Ia tersenyum seraya menatap Mu Feng, dan berkata: "Selain itu, ada sesuatu yang ingin aku bicarakan, maaf bila ini mengganggumu, yah."

"Apa?" Mu Feng bertanya bingung.

"Ini tentang diriku sendiri." Dengan lemah Mu Chen mengangkat pundaknya, lalu berkata: "Sejak aku berlatih Great Pagoda Art, aku merasa ada sesuatu yang bersembunyi di dalam diri ku. Yah, bisakah ayah menjelaskan ini?"

Mu Feng tertegun, namun ia segera tersenyum: "Ada sesuatu seperti ini?"

Mu Chen menatap Mu Feng. Dari yang ia ketahui tentang ayahnya, semakin tenang ayahnya itu, maka semakin rumit masalahnya.

"Yah, kamu tidak bisa menyembunyikannya dari ku selamanya, kan?"

Mu Feng melihat mata Mu Chen yang tampak serius dan gigih. Senyumnya perlahan menghilang, digantikan oleh senyum kecut: "Aku tidak pikir kamu akan mengetahuinya secepat ini. Aku kira paling tidak akan butuh waktu 6 bulan lagi."

"Tidak ada gunanya kamu bertanya pada ku, karena yang melakukannya adalah ibumu."

"Sesuai perkiraan ku. Dengan kekuatan ayah, tidak mungkin ayah bisa melakukan ini." Mu Chen yang tidak terkejut dengan hal ini tampak tersenyum.

"Anak nakal, kamu mau dipukul?!" Wajah Mu Feng memerah. Ia disepelekan oleh anaknya sendiri.

"Apa yang ibu lakukan pada ku?" Mu Chen menunduk. Ia melihat tubuhnya sendiri keheranan.

"Karena kamu adalah anak ibumu, di dalam tubuhmu mengalir darahnya. Oleh karena itu, ibumu menciptakan array penyegel di tubuhmu ketika kamu lahir. Inilah alasan mengapa selama ini kamu tidak bisa mendeteksi Spiritual Pulse mu sendiri." Jelas Mu Feng.

"Spiritual Pulse ku di segel oleh ibu? Kenapa?" Gumam Mu Chen terkejut. Ia mengira dirinya tidak memiliki Spiritual Pulse. Tidak ia sangka, ternyata...Spiritual Pulsenya disegel oleh ibunya.

"Ada dua alasan. Meskipun Spiritual Pulse bisa meningkatkan kemampuan pengembangan mu, tetapi itu malah akan menjadi penghalang bila bakatmu terlalu besar. Agar kamu menjadi jagoan, kamu harus memiliki hati yang selaras dengan bakat mu. Di dunia ini, ada banyak orang hebat, tetapi beberapa diantara mereka yang dapat dianggap sebagai seorang pahlawan?"

Mu Feng tersenyum sedikit, lalu berkata: "Kamu pasti pernah dengar Heavenly Sovereign yang berhasil menghancurkan rantai Lower Planes kemudian masuk ke Great Thousand World. Orang-orang ini sangat amat kuat. Mereka memiliki tekad yang sangat teguh. Agar kamu bisa menyaingi mereka, kamu harus memiliki sifat seperti itu."

"Lalu alasan lainnya?" Tanya Mu Chen sembari mengangguk.

"Alasan lainnya..." Mu Feng tersenyum masam, dan berkata: "Jika ibumu tidak mengunci Spiritual Pulse-mu, kita berdua akan berada dalam masalah. Mungkin saja kamu tidak bisa tumbuh dengan tenang."

Mu Chen bingung: "Apa maksud mu?"

"Aku sudah mengatakan apa yang seharusnya aku katakan. Tapi ada hal lain yang tidak perlu kamu ketahui, untuk saat ini." Mu Feng menggeleng, lalu menatap Mu Chen serius: "Kamu hanya perlu tahu kalau ibumu melakukan ini untuk melindungimu."

"Dan..Kamu tidak boleh gegabah. Ibumu telah membayar harga yang sangat mahal untukmu, jadi kamu jangan menyentuh segel yang ada dalam dirimu, sebelum kamu memiliki kekuatan yang cukup!" Tiba-tiba Mu Feng tampak serius.

"Ibu..."

Mu Chen menggumam. Perlahan tangannya menyentuh dadanya. Kata-kata itu seolah mengeluarkan aura hangat dalam perasaannya. Meskipun ia tidak pernah melihat sosok lembut dalam hatinya, tetapi ia dapat merasakan rasa nyaman karena mereka memiliki darah yang sama.

Apa yang terjadi ketika ia muda sehingga keluarga mereka berpisah? Ini membuatnya, yang saat itu masih bayi, tidak bisa melihat sosok lembut itu dengan jelas.

"Ketika kamu kuat, kamu akan tahu semuanya." Kata Mu Chen seraya menepuk pundak anaknya.

"Lalu, kapan aku bisa menghilangkan segel yang ada dalam diri ku?" Mu Chen tampak ragu sebelum bertanya.

"Heh, menghilangkan? Bagaimana bisa semudah itu menghilangkan kunci yang ditinggalkan oleh ibumu? Tapi, ia sudah meninggalkan kuncinya pada mu. Selama kamu memiliki kemampuan, perlahan-lahan kamu bisa menghilangkannya." Mu Feng tersenyum.

"Kunci?" Mata Mu Chen berkedip: "Apakah itu Great Pagoda Art?"

"Tepat." Mu Feng mengangguk, ia berkata: "Ketika Pagoda Art mu mencapai Tahap Towerform, kamu pasti bisa membuka segel yang dibuat oleh ibumu."

"Towerform..."

Mulut Mu Chen berkedut. Ia sendiri telah mengalami bagaimana susahnya berlatih Great Pagoda Art. Ia tidak tahu butuh waktu berapa lama sebelum ia mencapai tahap tertinggi.

"Selain itu, untuk saat ini sebaiknya kamu mempelajari Spiritual Array. aku akan mencari Spiritual Array Master untuk sedikit mengajarimu." Kata Mu Feng tiba-tiba.

"Spiritual Array?" Mu Chen tertegun, ia menggaruk kepalanya, lalu berkata: "Aku tidak pernah mempelajarinya. Ayah, apakah ayah ingin aku menjadi Spiritual Array Master juga?"

"Ibu mu sangat jago dalam bidang itu. Sebagai anaknya, kamu sebaiknya tahu sedikit, kan? Kalau tidak, ibumu akan menyalahkanku karena tidak mengajarimu dengan benar, kelak ketika kalian bertemu. Oleh karena itu, kau harus berusaha keras. "Mu Feng tersenyum saat mengusap kepala Mu Chen. Lalu, ia meninggalkan ruang tamu dengan perlahan. Ketika Mu Feng pergi, Mu Chen tampak sedikit sedih. Menjadi Spiritual Array Master itu tidak mudah.

Ibunya tahu cara untuk melakukan segalanya. Tetapi jika ibu sehebat itu, mengapa ia menyukai ayah...

Kommentar Kommentar von 13

Abstimmen

GESCHENK VERSENDEN

Load failed, please RETRY