"Apa karena aku telah melakukan banyak hal buruk di dalam hidupku hingga Tuhan memutuskan untuk memperlakukan aku seperti ini?" Tangning terisak dengan punggungnya menghadap Mo Ting. Ia tidak sering menangis …. Bahkan di saat tersulit pun, ia tidak pernah jatuh hancur seperti ini. Tetapi, mengetahui untuk sementara ia tidak bisa memiliki anak membuatnya menangis parah. Ia menangis begitu banyak hingga tenggorokannya mulai terasa sakit.
Mo Ting berbaring di sebelah tempat tidurnya dan memeluk Tangning sambil menghibur, "Kamu tidak pernah melakukan hal salah apa pun. Jika Tuhan ingin menghukum seseorang, Dia akan menghukumku, bukan kamu. Jangan berpikir terlalu banyak untuk saat ini, tidak seserius yang kamu kira. Kita bisa memperbaiki ini. Kita bisa pelan-pelan saja."
"Tetapi …."