"Syuting apa? Jangan pernah berpikir untuk melangkah keluar dari rumah ini!" Tetua Tang mengisyaratkan asistennya untuk menutup pintu, "Tangning, sudah waktunya bagimu untuk fokus pada hal yang serius. Kamu seharusnya mengakhiri semua hubungan konyol yang kamu miliki di luar."
Tangning melihat pintu depan ditutup, tetapi ia tidak merasa panik. Ia hanya berbalik menghadap Tetua Tang dan berkata, "Kakek, kamu tidak bisa mengurungku selamanya."
Tetua Tang menatap Tangning. Sebenarnya, ia jelas tahu bahwa Tangning bukan lagi anak kecil yang bisa bersabar terhadap segala sesuatu; tekadnya lebih kuat dari sebelumnya. Tetapi, Tetua Tang masih bersikeras, "Aku akan mengurungmu selama aku bisa."