"Hm, itu memang sebuah ide yang bagus! Tapi..." Baelin mengangguk, tetapi kemudian dia merasa sedikit bersalah.
Baelin hanya meninggalkan sepucuk surat ketika dia membawa Jenny pergi, dan dia bahkan tidak mengucapkan salam perpisahan kepada Leylin. Tindakannya itu sedikit tidak rasional, dan bahkan tidak tahu berterima kasih.
Tindakan Baelin ini selalu menjadi duri di dalam hatinya. Namun, sebagai seorang remaja dia telah bertindak sesuka hatinya, dan kekhawatirannya akan keselamatan Jenny membuat Baelin melakukan tindakan tersebut.
Baelin telah berencana untuk menunggu sampai semuanya menjadi lebih baik dan dia berhasil membuat dirinya menjadi orang yang berarti. Saat rencananya itu berhasil dia akan kembali sebagai orang yang sukses dan memiliki nama baik. Jika setelah itu dia memohon maaf kepada Leylin, dia yakin bahwa dia akan dimaafkan.