Kapitel 209: Balai Racun

Di luar sudah kacau. Zheng Yang memegang sebuah tombak sedangkan Wang Ying sudah dalam posisi siap untuk bertarung. Sementara itu Yuan Tao mengangkat meja dan kursi di ruang kelas, menatap tajam pada para penyusup.

Di pintu masuk kelas, cairan tinta sudah tercecer di lantai. Ada tiga orang yang hitam dan basah kuyup berdiri di pintu masuk, marah.

Jelas, tepat ketika mereka akan masuk, murid-murid Zhang Xuan segera melemparkan cairan tinta ke arah mereka.

"Laoshi Zhang, ini adalah tiga pria tak tahu malu yang telah mengintip kita setiap hari … "

"Masih saja mengintip gadis-gadis pada usia kalian yang sudah tua, tidakkah kalian merasa malu?"

Setelah melihat Zhang Xuan berjalan keluar, Yuan Tao dan Liu Yang buru-buru berteriak pada ketiga pria tua itu.

Namun, sebelum mereka bisa selesai berbicara, mereka melihat mulut Laoshi Zhang yang biasanya tenang, kini berkedut, lalu seluruh tubuhnya terhuyung, dan sepertinya ia akan jatuh ke tanah.