Kapitel 188: Dia pergi meninggalkanku

Tiba- tiba aku mendengar seseorang menjatuhkan barang di luar.

"Praakkkk!" seseorang menjatuhkan kendi air di luar. Aku pun segera pergi keluar dan melihat tidak ada siapa- siapa kecuali kendi air yang jatuh dan pecah. Pecahannya berserakan di tanah dan air segera di serap oleh tanah.

"Uh, siapa yang memecahkan kendi air? Apa kucing? Hem... apa kucing ada di negeri ini? Ah, ya aku akan meminta hewan peliharaan pada suamiku. Ya agar aku tidak kesepian kan itu jauh lebih baik. Pangeran Kim pasti sibuk berlatih dan Akira juga sibuk dengan dirinya sendiri. Entah apa yang di lakukannya, tapi sekarang lebih baik aku duduk menunggu mereka. Tapi ini membosankan!" ucapku mengeluh sambil berjalan menuju ruang tamu dan kembali duduk.

Di luar, dari kejauhan terlihat rombongan pelayan istana datang membawa makanan. Dua pria pun segera menghentikannya.

"Kalian mau ke harem?" tanyanya

"Ya benar tuan muda, Pangeran Kim" jawab salah satu dari mereka.