Yora pun melihat Irranix sesaat, lalu mengambil bunga mawar biru bercahaya itu dari tangan Irranix.
"Terima kasih. Ya memang tidak ada salahnya memetik bunga" ucapnya.
Yora pun segera mendekati Kayora yang memperhatikan Rembulan di pangkuan Akira. Yora pun berlutut di depan Rembulan. Ia memperhatikan gadis itu yang tak kunjung membuka matanya.
"Apa yang terjadi?" tanya Yora
"Aku tidak tahu!" jawab Akira.
"Mengapa selalu saja ada orang yang ingin mencelakainya? Dia tidak salah apapun, mengapa dia terluka? Aku tidak sanggup terus melihatnya seperti ini" ucap Kayora menangis.
Yora yang ada di sampingnya pun diam membisu, Ia pun meletakan bunga mawar bercahaya di tubuh Rembulan. Tanpa diduga bunga mawar bercahaya itu cahayanya masuk ke tubuh Rembulan. Rembulan menyerap cahayanya hingga membuat bunga mawarnya meredup dan menghitam hingga cahayanya tidak ada lagi.
"Apa yang terjadi? Bagaimana mungkin? Cahayanya menghilang!" ucap Yora.