Kapitel 49: Wanita pertama yang dikagumi

Anneth tersenyum lebar ke arah kai yang memeluknya, kai yang sudah menepati janjinya dan berhasil menemukannya selalu membuatnya tertawa seperti saat inu.

Seperti inilah ketika dua orang yang telah mengenal dan bersahabat ketika menikah, mereka akan memiliki banyak cerita dari padangan masing-masing dan itu menciptakan kebahagiaan tersendiri untuk anneth dan kai. Bisa tertawa ketika mengingat hal lucu yang membuat mereka bersatu dalam pernikahan.

"Kamu tidak mau mengajak aku bermain permainan seperti waktu di hotel? " tanya kai pada anneth yang masih membereskan semua sepatu-sepatu miliknya.

Anneth menggelengkan kepalanya, "sudah cukup bermainnya kemarin saja, sekarang bantu aku merapikan semua sepatu-sepatuku! "

Kai tersenyum tipis, dan beranjak dari duduknya. Padahal dia sengaja pulang cepat supaya bisa memeluk anneth lebih lama, bukan membantunya merapikan barang-barang milik anneth.